Ada beberapa makanan tradisional Tionghoa yang sepertinya wajib untuk dihidangkan saat Tahun Baru Imlek.
Mengapa wajib untuk hidangkan karena terkandung makna simbolis yang dipercaya membawa keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Simak beberapa makanan jelang tahun baru imlek yang penuh dengan makna baik :
1.LUMPIA ( melambangkan kekayaan )
Penampilan dimsum Kanton ini dianggap menyerupai batangan emas, dibuat berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis, dibungkus dengan kulit pembungkus adonan tipis dan digoreng.
2.PANGSIT TIONGHOA (melambangkan kekayaan)
pangsit adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek, di mana menurut legenda semakin banyak makan pangsit, semakin banyak uang yang didapat di tahun yang baru.
Pangsit Tionghoa dibuat menyerupai batangan uang perak berbentuk perahu pada zaman kuno, berisi daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus dengan adonan kulit yang tipis dan elastis.
3. KUE TAHUN BARU IMLEK (melambangkan penghasilan atau posisi lebih tinggi )
kue ini dikenal dengan ‘kue keranjang’ atau ‘dodol Imlek’, terbuat dari beras ketan, di mana dalam bahasa Tionghoa, penyebutannya terdengar seperti artinya ‘semakin tinggi dari tahun ke tahun’.
4.MIE UMUR PANJANG ( melambangkan kebahagiaan dan umur panjang)
Hidangan ini melambangkan keinginan untuk umur panjang, di mana teksturnya yang panjang dan persiapannya tanpa terputus merupakan simbol dari kehidupan manusia.
5BAKSO KEPALA SINGA ( melambangkan persatuan keluarga)
Singa melambangkan ‘kekuatan’ dalam budaya Tionghoa, sedangkan bakso menandakan ‘kesatuan keluarga’ (karena bentuknya yang bulat), hidangan ini terbuat dari bahan daging babi yang empuk dan juicy.
