Tahukah anda jika pada dasarnya, tata cara salat tahajud sama dengan salat fardu.
Hal yang membedakan hanyalah adanya salam setiap selesai 2 rakaat pada salat tahajud.
Berikut kami sajikan tata cara salat tahajud yang benar dalam Islam :
Mengenal Salat Tahajud
Sebelum memahami tata cara salat tahajud, Salat tahajud atau salat malam (qiyamul lail) merupakan salat sunah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Siapa saja yang rutin mengerjakan salat tahajud, maka Allah SWT akan permudah segala urusan di dunia dan akhirat.
Tata cara salat tahajud dapat dilakukan setelah bangun tidur di malam hari.
Berikut bacaan salat tahajud dan urutannya:
Sebelum melaksanakan tata cara salat tahajud, terdapat niat di dalamnya.
Niat ini bisa dilafazkan atau hanya dibacakan di dalam hati.
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”
Artinya: “Aku niat salat sunah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
1. Rakaat Pertama
• Membaca niat.
• Mengucapkan takbir.
• Membaca doa Iftitah.
• Membaca surah Al-Fatihah.
• Membaca salah satu surah dalam Alquran.
• Ruku’ dan membaca doa rukuk.
• I’tidal dan membaca doa i’tidal.
• Sujud pertama dan membaca doa sujud.
• Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya.
• Sujud kedua dan membaca doa sujud.
• Berdiri kembali untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
• Membaca surah Al-Fatihah
• Membaca salah satu surah dalam Alquran.
• Ruku dan membaca doa rukuk.
• I’tidal dan membaca doa iktidal.
• Sujud pertama dan membaca doa sujud.
• Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya.
• Sujud kedua dan membaca doa sujud.
• Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
• Gerakan salam.
Hukum Membaca Doa Setelah Tahajud
Setelah melaksanakan tata cara salat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa dan zikir.
Hal tersebut disebutkan oleh Allah SWT dalam Alquran:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
“Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kaṡīrā. Wa sabbiḥụhu bukrataw wa aṣīlā.”
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang,” (QS Al-Ahzab: 41-42).
Sebenarnya, tidak ada bacaan doa khusus yang bisa dicontohkan.
Tapi, membaca doa dan zikir apa pun disunahkan dengan tujuan memohon ampun dan meminta petunjuk kepada Allah SWT.